Jumat, 16 September 2016

Bersepeda ke Coney Island


Membuat rencana akhir minggu yang menarik untuk keluarga tidak mudah. Di Singapura, pusat perbelanjaan terdapat di mana-mana. Menghabiskan waktu di mall sepertinya sudah biasa. Lama-lama, bosan juga. Pergi ke tempat yang masih alami menjadi alternatif tujuan jalan-jalan yang menarik untuk keluarga. Salah satu tempat itu adalah Coney Island.


Lokasi
Taman Coney Island memiliki luas 50 hektar dan terletak di timur laut pulau Singapura. Coney Island bisa dicapai dari Punggol Point/ Promenade atau Lorong Halus. Kali ini penulis pergi ke taman Coney Island melalui Punggol Point.

Punggol Point bisa dicapai dengan kendaraan umum. Anda ambil bis nomor 84 dari Punggol Bus Interchange, dan turun di Punggol Point/ End. Dari sana Anda bisa berjalan kaki ke Coney Island (sekitar 500meter). Jika bermobil, Anda bisa memarkir mobil Anda di tempat parkir umum di dekat Punggol Point lalu berjalan kaki ke Coney Island.
Jalan menuju Coney Island

Sumber: Straitimes
Karena Coney Island cukup luas, Anda sebaiknya membawa atau menyewa sepeda di tempat penyewaan sepeda yang berada di Punggol Settlement. Ongkosnya $18 untuk 3 jam, cukup waktu untuk menjelajah pulau.

Terdapat banyak tempat makan di Punggol Settlement

Berkunjung ke sana
Waktu paling baik untuk berkunjung ke sana adalah pagi hari atau petang menjelang malam karena sinar matahari tidak terlalu menyengat. Memang di Coney Island banyak pohon rindang, tapi ada juga bagian terbuka seperti jalan dari Punggol Settlement menuju ke Coney Island. Taman ini buka dari jam 7 pagi hingga 7 malam.


Peralatan yang perlu dibawa
Krim pelindung kulit dari matahari, krim pengusir nyamuk/serangga, kamera, air minum, makanan ringan dan kamera. Jangan lupa memakai topi dan sepatu olah raga. Harap diperhatikan, di Coney Island orang tidak boleh berkemah atau menyalakan api. Kita juga tidak boleh memancing.

Kegiatan Mengamati Burung
Jika Anda pengamat burung, Anda akan senang berjalan-jalan di Coney Island. Ada 80 spesies burung bermukim di sana. Sambil berjalan kaki di jalan setapak di Coney Island, Anda akan dihibur oleh suara kicauan burung.


Kalau beruntung, Anda akan bertemu teman kita ini. Babi hutan dan seekor sapi juga menghuni pulau ini. Hati-hati jika bertemu babi hutan, tetap tenang dan jangan lari. Berjalan menjauh perlahan-lahan.

Kegiatan fotografi
Ada banyak tempat menarik untuk berfoto di Coney Island. Penulis melihat satu pasangan muda membuat foto pra-pernikahan di pinggir pantai Coney Island. Hutan yang alami dengan pohon-pohon yang tinggi menjadi latar belakang foto yang menarik.


 



Kegiatan bermain
Anak-anak (dan orang dewasa) akan suka bermain ke Casuarina Exploratory Park. (foto NEA). Taman bermain ini dibuat dari batang pohon Casuarina, dijadikan permainan halang-rintang. Kita bisa bermain sambil berolah raga, sehat sekali!


Nah, banyak sekali kegiatan yang bisa kita lakukan di Coney Island, bukan? Ayo, rencanakan akhir minggu Anda dan keluarga untuk pergi ke sana!

Minggu, 14 Agustus 2016

Demam Olimpiade


Sekarang ini banyak orang dilanda demam olimpiade. Percakapan sehari-hari di kantor, di sekolah, di pasar, di mana-mana, semua tentang olimpiade. Tiba-tiba banyak orang memulai hobi baru, yaitu berolahraga. Orang yang biasanya tidak menonton TV, sekarang duduk di depan TV untuk menonton pertandingan di olimpiade. Semua bersorak senang ketika atlet kesayangan menang, dan menangis sedih ketika mereka kalah.

Ada 207 negara berpartisipasi dalam olimpiadeyang berlangsung dari 5 Agustus sampai 21 Agustus ini. Negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Australia, hingga negara kecil seperti Tonga dan Jamaika bertanding dalam 28 cabang olahraga.

Apa saja cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade Rio? Ada banyak, antara lain cabang atletik, renang, senam, judo, bersepeda, panahan, bulu tangkis, sepak bola dan bola basket. Para atlet berlomba mengumpulkan medali emas, perak atau perunggu. Mereka bertanding dalam kategori perorangan dan juga grup. 

Atlet Elaine Thompson dari Jamaica tersenyum kepada supporter. (sumber: time.com)
Di setiap pertandingan, penonton bersorak mendukung atlet favorit mereka. Mereka membawa bendera negara asal mereka dan memakai atribut negara asal mereka. Ada juga yang membawa alat musik perkusi, yang ditabuh untuk memberi semangat. Meriah sekali suasananya.
 
Negara Singapura mengirim 25 atlet terbaiknya. Mereka berlomba di cabang renang, atletik, layar, dayung, menembak, bulu tangkis dan tenis meja. 

Masyarakat Singapura juga demam olimpiade. Acara 'nonton pertandingan bersama' menjadi acara populer di antara teman dan keluarga. Beberapa sekolah dasar mengadakan acara menonton bersama di aula sekolah. Tujuannya supaya murid-murid makin cinta olah raga. Siapa tahu, akan ada anak yang bercita-cita menjadi atlet setelah itu!  

Joseph Schooling (sumber: theindependent.sg)
Atlet favorit Singapura di olimpiade ini adalah Joseph Schooling. Atlet renang berusia 21 tahun ini sudah bertahun-tahun sibuk berlatih di Amerika Serikat. Terbukti, kerja kerasnya membawa hasil. Schooling memenangi kompetisi renang kategori 100 meter gaya kupu-kupu. Kemenangan ini penting artinya untuk Schooling, karena dia berhasil mengalahkan Michael Phelps, atlet renang legendaris dari Amerika Serikat. Phelps adalah juga atlet idola Joseph sejak kecil.

Selain Schooling, atlet lain juga bekerja keras di olimpiade ini. Mereka berusaha mencapai prestasi baik. Prestasi untuk bangsanya, untuk negaranya.

Negara Singapura negara kecil. Tidak mudah mencari dan menemukan bibit unggul atlet. Pemerintah perlu bekerja keras dengan penuh kesabaran membina bibit atlet yang sudah ada. Perlu waktu bertahun-tahun dan biaya besar untuk melahirkan bintang atlet baru. Itu sebabnya, atlet berprestasi seperti Schooling sangat berharga bagi negara. 

Bagaimana perkembangan dunia olahraga di negara Anda? 



- Posted using BlogPress from my iPad

Potret Indonesia